Jingga
kini merubah warnanya
Malam
menyambut dengan girangnya
Disemilir
angin malam
Kucoba
ungkapkan masa lalu yang kelam
Kurajut
cinta pada seorang lelaki
Cintaku
terjalin layaknya pasangan sejoli
Hubunganku
retak saat hadirnya pihak ketiga
Cinta
yang berakhir air mata, ketika saling mencinta
Dia
hasut kekasihku dengan beribu kata dusta
Dia
cabik hatiku dengan cara menghina
Melaut
benciku padanya
Aku
diputuskan dengan tidak sewajarnya
Sakit,
menangis dan terluka
Yang
kurasakan saat diputuskan cinta
Hanya
air mata yang sanggup merekam gejolak menjadi bahasa
Namun,
aku tak mampu berbuat apa apa
Setelah
ku tahu kau dan dia menjalin cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar