NAMA:
NORHALIMAH
NIM : A1B110239
MK : METODOLOGI PENELITIAN BAHASA DAN SASTRA
PERBANDINGAN AWALAN MA- DALAM
BAHASA BANJAR DAN AWALAN ME- DALAM
BAHASA INDONESIA, SERTA DAFTARKAN FONEM-FONEM DALAM BAHASA INDONESIA.
1.
Data
2.
Perilaku ma- dalam BBH
3.
Perilaku me- dalam BI
4.
Perbedaan ma- dalam BB dan me- dalam BI
5.
Fonem BB dan fonem BI
Jawab
1.
DATA
Bahasa Banjar Hulu Bahasa
Indonesia
andak → mandak, maandaki angkat → mengangkat
banyu → mambanyui beri → memberi
catuk → mancatuki cuci → mencuci
dumul → mandumuli dalam → mendalami
gugut → manggugut, mangguguti ejek → mengejek
halus → mahalusi fokus → memfokuskan
iwak → maiwak, maiwaki gali → menggali
jabak → manjabak, manjabaki huni → menghuni
kukut → mangukut, mangukuti ikat → mengikat
lajang → malajangi jauh → menjauhi
mamai → mamayi kali → mengali
nampak → manampaki luntur → melunturi
pajah → mamajahi marah → memarahi
ranjah → maranjah, maranjahi noda → menodai
sahut →
manyahut, manyahuti obat → mengobati
tulak → manulaki qasar → mengqasar
pakai → memakai
udal → maudali runtuh → meruntuhkan
waras → mawarasi sakit → menyakiti
yatim → mayatimakan tusuk → menusuk
nyaring → manyaringi unduh → mengunduh
ngalih → mangalihi vonis → memvonis
warna → mewarnai
xiloid → mengxiloidkan
yakin → meyakini, meyakinkan
zikir → menzikirkan
ngeri → mengerikan
khawatir→ mengkhawatirkan
syarat → mensyaratkan
nyata → menyatakan
2.
PERILAKU
MA- DALAM BAHASA BANJAR HULU
·
Prefiks ma- → maθ
Apabila bertemu dengan kata yang bermula
dengan fonem /a/, /i/, /u/, /h/, /r/, /ñ/, /ŋ/, /w/, /y/, /l/, /m/, dan /n/.
·
Prefiks ma- → mam-
Apabila bertemu dengan fonem /b/
·
Prefiks ma- → man-
Apabila bertemu dengan fonem /d/
·
Prefiks ma- →mañ
Apabila bertemu dengan fonem /c/, /j/
·
Prefiks ma- → maŋ
Apabila bertemu dengan fonem /g/
·
Setiap prefiks maŋ-/mam-/man-/mañ-
yang diawali dengan
huruf
atau fonem /k/, /p/, /t/, /s/ akan mengalami
peluluhan pada awal fonem atau huruf.
3.
PERILAKU
ME- DALAM BAHASA INDONESIA
·
Prefiks me- → meθ
Apabila bertemu dengan fonem /m/, /n/,
/l/, /s/, /w/, /y/, /ŋ/, /ñ/.
·
Prefiks me- → meŋ
Apabila bertemu dengan fonem /a/, /g/,
/h/, /i/, /o/, /e/, /u/, /kh/, /q/, /x/.
·
Prefiks me- → meñ
Apabila bertemu dengan fonem /c/,/j/.
·
Prefiks me- → men
Apabila bertemu dengan fonem /s/, /sy/
·
Prefiks me- → mem
Apabila bertemu dengan fonem /b/, /f/,
/v/.
·
Setiap prefiks meŋ-/mem-/men-/meñ-
yang
diawali dengan huruf
atau fonem /k/, /p/, /t/, /s/ akan mengalami
peluluhan pada awal fonem atau huruf.
4.
PERBEDAAN
MA- DALAM BAHASA BANJAR DAN ME- DALAM BAHASA INDONESIA
Perbedaan ma- dalam bahasa Banjar dan me- dalam bahasa Indonesia yaitu pada
jumlah fonem yang dimilikinya, Bahasa Banjar Hulu tidak memiliki fonem /e/,
/o/, /q/, /v/, /x/, z/, /sy/ dan /kh/. Serta perilaku ma- dalam bahasa Banjar
apabila bertemu dengan fonem /a/ akan menjadi meθ, sedangkan perilaku me- dalam
bahasa Indonesia apabila bertemu dengan fonem /a/ akan menjadi meŋ dan perilaku
yang lainnya.
5. FONEM BAHASA BANJAR DAN FONEM BAHASA
INDONESIA
Fonem-fonem yang
terdapat dalam bahasa Banjar Hulu hanya ada 21 yaitu /a/, /b/, /c/, /d/, /g/, /h/,
/i/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, /u/, /w/, /y/, /sy// dan
/kh/.
Sedangkan fonem-fonem yang terdapat dalam
bahasa Indonesia ada 30 yaitu /a/, /b/, /c/, /d/, /e/, /f/, /g/, /h/, /i/, /j/,
/k/, /l/, /m/, /n/, /o/, /p/, /q/, /r/, /s/, /t/, /u/, /v/, /w/, /x/, /z/,
/kh/, /sy/, /ng/, dan /ny/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar